Syalom, hari ini (31/5) seharusnya dilaksanakan rapat Kordinasi Panitia Bible Camp 28. Namun karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya diambil keputusan Rapat Kordinasi (rakor) untuk hari ini ditiadakan. Kira-kira kendala apa yang membuat rakor kali ini ditiadakan?
Rakor yang seharusnya dimulai jam 9 pagi akhirnya dimulai sekitar jam 10 pagi karena persiapan PW, MF dan kehadiran Panitia dan PPA yang sangat sedikit. Terhitung hanya 8 orang PPA (termasuk panitia) yang mengikuti PW dan MF di pagi hari. Bagian motifasi firman yang seharusnya dilakukan dengan tujuan agar Panitia Pelaksana (panlak) menyadari pentingya menjalin hubungan pribadi dengan Tuhan, belakangan memang dihadiri sedikit sekali Panlak. Bukan hanya untuk minggu ini tapi di minggu-minggu sebelumnya. Padahal ini juga merupakan bagian penting dalam pertumbuhan rohani panlak dalam juga mengerjakan setiap tugas pelayanan. Lalu mengapa hari ini tidak dilakukan Rakor?
Ada beberapa alasan yang membuat rakor kali ini ditunda, diantaranya:
Teman-teman dari program studi IT mengikuti seminar.
Untuk panlak kali ini memang banyak diisi oleh teman-teman dari program studi Informatika (IT). Bahkan beberapa teman-teman dari IT menjadi Kordinator di 7 seksi (dari 10 seksi). Dan berhubung hari ini seluruh mahasiswa IT diwajibkan mengikuti seminar, akhirnya semua panlak program studi IT tidak bisa hadir di rakor hari ini. Walaupun ditunggu sampai siang menjelang sore, hanya sekitar 2-3 orang yang datang ke rakor.
Rakor dilaksanakan jika ada keterwakilan seluruh seksi.
Ini adalah peraturan rakor yang disetujui oleh panlak dan PPA. Dan karena alasan pertama di atas, peraturan ini sulit dipenuhi karena banyak Panlak yang tidak bisa hadir hari ini. Peraturan ini akan bisa dipenuhi kalau mengusakan teman-teman dari program studi lain. Untuk itu teman-teman yang sudah hadir dari pagi menunggu teman-teman lain dari program studi selain IT untuk datang rakor. Dan sekitaran jam 3 dilihat kondisi sedikit sekali yang datang (kurang lebih 11 orang panlak), maka diputuskan rakor kali ini ditiadakan.
Keterbeban sebagai Panitia masih kurang (?).
Ini alasan ketiga yang mungkin ada benarnya, mungkin juga salah. Keterbebanan yang penulis maksudkan di sini adalah kurangnya kesadaran teman-teman Panitia yang lain untuk sama-sama mengerjakan panggilan pelayanan ini. Kalau dilihat kedua alasan di atas, masih ada peluang rakor dilaksankan hari ini kalau seluruh panlak yang berjumlah 88 orang menyadari keterpanggilannya sebagai pelayan Tuhan. Kalau semua panlak menyadari keterpanggilan ini, walaupun teman-teman lain harus mengikuti seminar, rakor hari ini masih bisa dilaksanakan dengan kehadiran teman-teman dari program studi lain. Masalah keterbebanan ini memang selalu ada di setiap kepanitian ataupun tim kerja. Namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Kalaupun dilihat di rakor-rakor sebelumnya, kehadiran panlak cukup banyak. Minggu lalu panlak yang hadir 34 orang, dan dua minggu lalu 44 orang hadir dari keseluruhan 88 orang panlak. Masih ada harapan seluruh panitia bisa hadir dan sama-sama mengerjakan setiap tugas pelayanan ini. Memang banyak alasan yang menghampiri teman-teman yang belum bisa bergabung di rakor. Diantaranya karena malu tidak pernah datang rakor, takut di evaluasi program, dan alasan-alasan lainnya. Alasan-alasan ini banyak menjadi batu sandungan bagi kita untuk datang melayani bersama Dia, padahal yang harus kita sadari, Dia tidak punya alasan khusus untuk memanggil teman-teman untuk melayani bersama-Nya. Dia ingin melalui pelayanan sebagai penitia ini kita bisa diproses untuk terus dekat dengan dia. Kita berdoa bersama semoga teman-teman yang belum bisa hadir bisa hadir di rakor selanjutnya.
Setelah melihat beberapa alasan diatas, akhirnya rakor hari ini ditiadakan. Teman-teman yang sempat hadir tadi hanya sedikit berkordinasi tentang apa yang akan dilakukan kedepan. Ada yang membagikan kupon kue juga buletin Doa. Dan karena minggu depan sudah memasuki minggu ujian, rakor akan dimulai kembali 3 minggu depan. Besar harapan semua panlak yang berjumlah 88 orang bisa hadir.
Oh iya, karena di atas beberapa kali disinggung tentang jumlah orang, sebagai bonus, berikut statistik presentasi teman-teman kita yang melayani bersama sebagai panitia pelaksana.
cat: mohon maaf kalau ada kesalahan data
Rakor yang dilakukan beberapa minggu lalu dan dihadiri hampir 40 orang |
Ada beberapa alasan yang membuat rakor kali ini ditunda, diantaranya:
Teman-teman dari program studi IT mengikuti seminar.
Untuk panlak kali ini memang banyak diisi oleh teman-teman dari program studi Informatika (IT). Bahkan beberapa teman-teman dari IT menjadi Kordinator di 7 seksi (dari 10 seksi). Dan berhubung hari ini seluruh mahasiswa IT diwajibkan mengikuti seminar, akhirnya semua panlak program studi IT tidak bisa hadir di rakor hari ini. Walaupun ditunggu sampai siang menjelang sore, hanya sekitar 2-3 orang yang datang ke rakor.
Rakor dilaksanakan jika ada keterwakilan seluruh seksi.
Ini adalah peraturan rakor yang disetujui oleh panlak dan PPA. Dan karena alasan pertama di atas, peraturan ini sulit dipenuhi karena banyak Panlak yang tidak bisa hadir hari ini. Peraturan ini akan bisa dipenuhi kalau mengusakan teman-teman dari program studi lain. Untuk itu teman-teman yang sudah hadir dari pagi menunggu teman-teman lain dari program studi selain IT untuk datang rakor. Dan sekitaran jam 3 dilihat kondisi sedikit sekali yang datang (kurang lebih 11 orang panlak), maka diputuskan rakor kali ini ditiadakan.
Keterbeban sebagai Panitia masih kurang (?).
Ini alasan ketiga yang mungkin ada benarnya, mungkin juga salah. Keterbebanan yang penulis maksudkan di sini adalah kurangnya kesadaran teman-teman Panitia yang lain untuk sama-sama mengerjakan panggilan pelayanan ini. Kalau dilihat kedua alasan di atas, masih ada peluang rakor dilaksankan hari ini kalau seluruh panlak yang berjumlah 88 orang menyadari keterpanggilannya sebagai pelayan Tuhan. Kalau semua panlak menyadari keterpanggilan ini, walaupun teman-teman lain harus mengikuti seminar, rakor hari ini masih bisa dilaksanakan dengan kehadiran teman-teman dari program studi lain. Masalah keterbebanan ini memang selalu ada di setiap kepanitian ataupun tim kerja. Namun bukan berarti tidak bisa diatasi. Kalaupun dilihat di rakor-rakor sebelumnya, kehadiran panlak cukup banyak. Minggu lalu panlak yang hadir 34 orang, dan dua minggu lalu 44 orang hadir dari keseluruhan 88 orang panlak. Masih ada harapan seluruh panitia bisa hadir dan sama-sama mengerjakan setiap tugas pelayanan ini. Memang banyak alasan yang menghampiri teman-teman yang belum bisa bergabung di rakor. Diantaranya karena malu tidak pernah datang rakor, takut di evaluasi program, dan alasan-alasan lainnya. Alasan-alasan ini banyak menjadi batu sandungan bagi kita untuk datang melayani bersama Dia, padahal yang harus kita sadari, Dia tidak punya alasan khusus untuk memanggil teman-teman untuk melayani bersama-Nya. Dia ingin melalui pelayanan sebagai penitia ini kita bisa diproses untuk terus dekat dengan dia. Kita berdoa bersama semoga teman-teman yang belum bisa hadir bisa hadir di rakor selanjutnya.
Setelah melihat beberapa alasan diatas, akhirnya rakor hari ini ditiadakan. Teman-teman yang sempat hadir tadi hanya sedikit berkordinasi tentang apa yang akan dilakukan kedepan. Ada yang membagikan kupon kue juga buletin Doa. Dan karena minggu depan sudah memasuki minggu ujian, rakor akan dimulai kembali 3 minggu depan. Besar harapan semua panlak yang berjumlah 88 orang bisa hadir.
Oh iya, karena di atas beberapa kali disinggung tentang jumlah orang, sebagai bonus, berikut statistik presentasi teman-teman kita yang melayani bersama sebagai panitia pelaksana.
Presentasi berdasarkan Jurusan |
Presntasi berdasarkan Program Studi |
Presentasi berdasarkan Angkatan |
Grafik kehadiran di 3 rakor terakhir |
cat: mohon maaf kalau ada kesalahan data
List nama-nama Panlak bisa dilihat disini: Panlak BCXXVIII.
Komentar
Posting Komentar