Di awal tahun 1980-an, kota Manado bahkan Sulawesi Utara, masih belum
banyak disentuh dengan teknologi canggih, kehidupan masa itu terkesan
aman dari persaingan, pengaruh globalisasi belum terdeteksi, namun
adalah bijaksana untuk menatap masa depan sambil membangun sesuatu yang
mendasa untuk siap menghadapi tantangan era baru, era
industrialisasi-globalisasi.
Untuk hal ini, maka kampus adalah yang paling strategis. Membangun masyarakat kampus, itu berarti membangun masa depan. Tak ada yang membantah, bahwa pemikir dan pemimpin masa depan adalah para sarjana, jebolan suatu perguruan tinggi dan Fakultas Teknik Unsrat adalah bagian didalamnya.
Menjadi Sarjana Teknik yang profesional, itu pasti tuntunan zaman ini dan setiap orang akan terus menyesuaikan tuntunan itu. Namun seiring dengan hal itu, menjadi sarjana Kristen yang profesional dan injili adalah sesuatu yang sangat menentukan dalam upaya untuk mereleksikan Iman Kristen dalam proses mengubah dunia supaya menjadi lebih sesuai dengan kehendak Allah. Inilah visi yang kala itu mendorong berkembangnya pelayanan kerohanian Kristen di kampus Fakultas Teknik diarahkan pada proses pembudayaan nilai-nikai Kristiani yang akan melengkapi seorang Sarjana Teknik dalam mengembangakan profesionalisme di dunia profesi. Tantangan dunia rekayasa dalam percabangan global masa ini mengharuskan kita untuk sunguh-sungguh berada dalam misi ini.
Disamping itu, kegiatan kerohanian Kristen yang kemudian berkembangan menjadi Unit Pelayanan Keroahanian (UPK) Kristen Fakultas Teknik Unsrat ini, terpanggil untuk mempersiapkan sarjana Kristen dalam memenuhi kebutuhan kepemimpinan gereja dan masyarakat dimasa depan.
Bekerjalah selama hari masih siang, semua dipanggil untuk bekerja mempersiapkan suatu generasi baru, yakni para sarjana Teknik yang tinggi Iman, tinggi ilmu pengetahuan dan keterampilan serata tinggi pengabdian. Generasi yang siap menghadirkan karya-karya kreatif untuk kesejahteraan banyak orang.
Segala perkara dapat kutanggung dalam Kristus yang memberi kekuatan kepadaku...Filipi 4:13.
Untuk hal ini, maka kampus adalah yang paling strategis. Membangun masyarakat kampus, itu berarti membangun masa depan. Tak ada yang membantah, bahwa pemikir dan pemimpin masa depan adalah para sarjana, jebolan suatu perguruan tinggi dan Fakultas Teknik Unsrat adalah bagian didalamnya.
Menjadi Sarjana Teknik yang profesional, itu pasti tuntunan zaman ini dan setiap orang akan terus menyesuaikan tuntunan itu. Namun seiring dengan hal itu, menjadi sarjana Kristen yang profesional dan injili adalah sesuatu yang sangat menentukan dalam upaya untuk mereleksikan Iman Kristen dalam proses mengubah dunia supaya menjadi lebih sesuai dengan kehendak Allah. Inilah visi yang kala itu mendorong berkembangnya pelayanan kerohanian Kristen di kampus Fakultas Teknik diarahkan pada proses pembudayaan nilai-nikai Kristiani yang akan melengkapi seorang Sarjana Teknik dalam mengembangakan profesionalisme di dunia profesi. Tantangan dunia rekayasa dalam percabangan global masa ini mengharuskan kita untuk sunguh-sungguh berada dalam misi ini.
Disamping itu, kegiatan kerohanian Kristen yang kemudian berkembangan menjadi Unit Pelayanan Keroahanian (UPK) Kristen Fakultas Teknik Unsrat ini, terpanggil untuk mempersiapkan sarjana Kristen dalam memenuhi kebutuhan kepemimpinan gereja dan masyarakat dimasa depan.
Bekerjalah selama hari masih siang, semua dipanggil untuk bekerja mempersiapkan suatu generasi baru, yakni para sarjana Teknik yang tinggi Iman, tinggi ilmu pengetahuan dan keterampilan serata tinggi pengabdian. Generasi yang siap menghadirkan karya-karya kreatif untuk kesejahteraan banyak orang.
Segala perkara dapat kutanggung dalam Kristus yang memberi kekuatan kepadaku...Filipi 4:13.
Komentar
Posting Komentar