Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 11, 2011

Sejarah Protestan

Akar dan pendahulu abad ke-14 dan abad ke-15 Kemelut di Gereja Barat dan Kekaisaran Romawi Suci memuncak dengan Kepausan Avignon ( 1308 - 1378 ), dan skisma kepausan ( 1378 - 1416 ), membangkitkan peperangan antara para pangeran, pemberontakan di antara petani, dan keprihatinan yang meluas terhadap rusaknya sistem kebiaraan. Suatu nasionalisme baru juga menantang dunia abad pertengahan yang relatif internasionalis. Salah satu perspektif yang paling menghancurkan dan radikal pertama-tama muncul dari John Wyclif di Universitas Oxford , kemudian dari Jan Hus di Universitas Praha . Gereja Katolik Roma secara resmi menyimpulkan perdebatan ini di Konsili Konstanz ( 1414 - 1418 ). Konklaf mengutuk Jan Hus yang dihukum mati, padahal ia datang dengan jaminan keamanan. Sementara Wyclif secara anumerta dihukum bakar sebagai seorang penyesat. Konstans mengukuhkan dan memperkuat konsepsi abad pertengahan yang tradisional tentang gereja dan kekaisaran. Konsili ini tidak membahas ketegangan n
  Grup Facebook kami, Klik sini untuk terhubung :)  

In The Beginning of Us

Di awal tahun 1980-an, kota Manado bahkan Sulawesi Utara, masih belum banyak disentuh dengan teknologi canggih, kehidupan masa itu terkesan aman dari persaingan, pengaruh globalisasi belum terdeteksi, namun adalah bijaksana untuk menatap masa depan sambil membangun sesuatu yang mendasa untuk siap menghadapi tantangan era baru, era industrialisasi-globalisasi. Untuk hal ini, maka kampus adalah yang paling strategis. Membangun masyarakat kampus, itu berarti membangun masa depan. Tak ada yang membantah, bahwa pemikir dan pemimpin masa depan adalah para sarjana, jebolan suatu perguruan tinggi dan Fakultas Teknik Unsrat adalah bagian didalamnya. Menjadi Sarjana Teknik yang profesional, itu pasti tuntunan zaman ini dan setiap orang akan terus menyesuaikan tuntunan itu. Namun seiring dengan hal itu, menjadi sarjana Kristen yang profesional dan injili adalah sesuatu yang sangat menentukan dalam upaya untuk mereleksikan Iman Kristen dalam proses mengubah dunia supaya menjadi lebih sesuai